PRESS RELEASE TIRTAYASA CAPITAL MARKET COMPETITION (TCMC) 2025
TIRTAYASA CAPITAL MARKET COMPETITION (TCMC)
Pada Sabtu, 20 September 2025, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UNTIRTA telah melaksanakan kegiatan Tirtayasa Capital Market Competition (TCMC) yang diadakan secara online melalui platfom Zoom Meeting. Kegiatan ini mengusung tema “Beyond Compliance: Quantifying ESG for Strategic Growth." TCMC hadir sebagai program kerja baru Departemen Analysis dan Research KSPM FEB UNTIRTA yang dirancang untuk menjadi wadah pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang riset pasar modal.
Tirtayasa Capital Market Competition (TCMC) merupakan kompetisi nasional riset pasar modal yang diselenggarakan oleh KSPM FEB UNTIRTA. Kompetisi ini dirancang untuk menguji kemampuan analisis mahasiswa dalam mengevaluasi saham perusahaan terbuka di Indonesia serta memberikan rekomendasi investasi.
Dari total 30 tim peserta yang bersaing pada tahap awal, hanya 8 tim terbaik yang berhasil melaju ke babak final. Pada kesempatan kali ini, TCMC menghadirkan rangkaian presentasi finalis Top 8 yang dihadiri perwakilan tim dari berbagai perguruan tinggi, yaitu Team Tetris Capital (Institut Teknologi Bandung), Team Wolf of BSD (Universitas Prasetiya Mulya), Team The Capital Queen (Politeknik Negeri Bali), Team Funny Booster (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Team Ponyo Capital (Universitas Sumatera Utara), Team Titanite Capital (UPN Veteran Jakarta), Team Pyrite Research (UPN Veteran Jakarta), serta Team The Great (Universitas Padjadjaran).
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari Najla Rizkia Ramadhani selaku Ketua Pelaksana Tirtayasa Capital Market Competition, dilanjutkan dengan sambutan dari Agim Nastiar selaku Wakil Ketua KSPM FEB UNTIRTA 2025.
Pada kesempatan ini, Panitia TCMC menghadirkan tiga dewan juri, yakni Imam Gunadi, S.E., QWP., CRP., RTA., CODP, sebagai dewan Juri 1, Qisti Nuraini, S.Ak., CPFA., CSA, sebagai dewan juri 2, serta Ali Alexander, S.E., CSA, sebagai dewan juri 3.
Pemaparan presentasi final Top 8 Tirtayasa Capital Market Competition (TCMC) 2025 pertama disampaikan oleh Team Tetris Capital yang membahas kinerja PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai pemimpin industri jalan tol nasional. Dilanjutkan oleh Team Wolf of BSD yang memaparkan potensi energi terbarukan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), serta Team The Capital Queen yang menyoroti peran PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dalam mendukung UMKM dan digitalisasi perbankan.
Selanjutnya, Team Funny Booster mengulas prospek PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui ekspansi digital dan diversifikasi bisnis, disusul oleh Team Ponyo Capital dengan analisis PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang tetap kokoh di industri FMCG. Pemaparan berlanjut dengan Team Titanite Capital yang kembali menyoroti peluang besar PGEO, serta Team Pyrite Research yang menekankan transformasi digital dan konektivitas nasional melalui PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Sebagai penutup, Team The Great menyampaikan paparan saham unggulannya, melengkapi rangkaian presentasi dengan analisis komprehensif dan perspektif beragam.
Secara teknis, setiap tim finalis diberikan waktu 15 menit untuk memaparkan presentasinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama dewan juri dengan alokasi waktu 15 menit dan maksimal 2 pertanyaan dari masing-masing juri. Format ini dirancang agar peserta mampu menyajikan analisis yang jelas, padat, serta mempertahankan argumen investasi mereka secara kritis di hadapan para juri.
Melalui kegiatan TCMC 2025, diharapkan para peserta tidak hanya mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam riset pasar modal, tetapi juga menginternalisasi pentingnya integrasi ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam strategi investasi. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi analis pasar modal muda yang berkompeten, kritis, berdaya saing global, dan berorientasi pada investasi berkelanjutan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Creator: Rifky Fitrah Adzkiah
Editor: Dewi Wahyuningsih
Komentar
Posting Komentar